Lukisan paling terkenal di dunia

Mungkin Anda sering menjumpai gambar atau lukisan ini, lukisan ini bernama Mona Lisa, atau La Gioconda (La Joconde), adalah lukisan minyak di atas kayu poplar yang dibuat oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-16. Lukisan ini sering dianggap sebagai salah satu lukisan paling terkenal di dunia dan hanya sedikit karya seni lain yang menjadi pusat perhatian, studi, mitologi, dan parodi. Lukisan ini dimiliki oleh pemerintah Perancis dan dipamerkan di Musée du Louvre di Paris. Lukisan setengah badan ini menggambarkan lukisan wanita yang tatapannya menuju pengunjung dengan ekspresi yang sering dideskripsikan sebagai enigmatik atau misterius. Nama atau judul lukisan Mona Lisa berasal dari biografi Giorgio Vasari tentang Leonardo da Vinci, yang terbit 31 tahun setelah ia meninggal dunia. Di dalam buku ini disebutkan bahwa wanita dalam lukisan ini adalah Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha Firenze yang kaya bernama Francesco del Giocondo. Mona dalam bahasa Italia adalah singkatan untuk madonna yang artinya adalah "nyonyaku". Sehingga judul lukisan artinya adalah Nyonya Lisa. Dalam bahasa Italia biasanya judul lukisan ditulis sebagai Monna Lisa (dengan n ganda). Lalu La Gioconda adalah bentuk feminin dari Giocondo. Kata giocondo dalam bahasa Italia artinya adalah "riang" dan la gioconda artinya adalah "wanita riang". Berkat senyum Mona Lisa yang misterius ini, frasa ini memiliki makna ganda. Begitu pula terjemahannya dalam bahasa Perancis; La Joconde. Nama Mona Lisa dan La Gioconda atau La Joconde menjadi judul lukisan ini yang diterima secara luas semenjak abad ke-19. Sebelumnya lukisan ini disebut dengan berbagai nama seperti "Wanita dari Firenze" atau "Seorang wanita bangsawan dengan kerudung tipis".

Vitaly Nechaev, Bocah Usia 9 Tahun Sudah Menjadi Dosen

Vitaly Nechaev adalah bocah usia 9 tahun yang mengajar Universitas Nasional Cherkasy Ukraina. Necheav tinggal bersama orang tuanya di Zvenuhorodka sebuah kota kecil yang letaknya kira-kira 250 kilometer dari Kiev ibu kota Ukraina. Saat Necheav berusia tiga tahun sebenarnya ibu sangat cemas dengan keadaannya karena pada saat itu Necheav masih belum bisa bicara dan sering sakit, mungkin itu adalah kekurangan dibalik kelebihan Necheav. Pada akhirnya Necheav bisa bicara dan mulai belajar membaca bersama ibunya. Necheav mempunyai keingin tahuan yang tinggi dan mempunyai daya ingat yang luar biasa, seperti yang dikatakan oleh ibunya ''otaknya berisi bubu-buku yang sudah ia baca''.

Karena sering sakit ia menjadi sering tidak masuk sekolah namun demikian Necheav merupakan siswa yang pandai di sekolahnya. Karena hobi membacanya Necheav mempunyai pengetahuan yang luas dan salah satunya yang ia kuasai adalah Ilmu Sejarah. Diusianya yang masih 9 Tahun ia diminta menjadi dosen sejarah di Cherkassy National University untuk mengajar mahasiswa semester tiga. Ini adalah fakta yang sangat unik, meski usianya masih kanak-kanak yang masih duduk di bangku sekolah dasar tapi ia mempunyai kemampuan menghafal sejarah di negaranya dan kemampuan mengajar layaknya orang yang sudah dewasa. Berita ini juga di dengar oleh Presiden Ukraina Victor Yanukovich, kemudian Presiden memberinya hadiah jam tangan. Saat ini kesehatan Necheav kurang membaik, “Saya pikir, saya akan kembali memberi kuliah, saya akan menyiapkan topik yang lebih menarik, tetapi saya harus sehat dulu. Pada tahun ajaran baru saya akan mulai mengajar lagi'' tutur Necheav dengan semangat.

''Semua keajaiban yang terjadi adalah bukti bahwa Tuhan itu ada'' 

"Imron Rosadi (imo)"